Mengenali Obat Alergi

Ketika dokter membuat resep obat baru untuk pasiennya, mereka biasanya menanyakan obat pasien apa yang dia saat ini sedang dan apa yang diketahui obat alergi pasien. Mereka juga dapat menguji pasien mereka untuk alergi tambahan, karena beberapa pasien mungkin memiliki reaksi negatif terhadap beberapa obat.

Sayangnya, beberapa dokter gagal untuk melakukan meminta pasien mereka tentang obat lain dan obat alergi dan tidak menguji pasien mereka. Ketika ini terjadi, pasien mungkin mengalami cedera serius atau bahkan kematian.

obat alergi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang berbeda, biasanya berkaitan dengan individu mengalami alergi. Dua penyebab yang lebih umum adalah respon imun yang salah atau reaksi kimia yang tidak diinginkan dalam tubuh.

Ketika Anda mengambil obat, sistem kekebalan tubuh Anda mungkin tidak tahu bagaimana menyikapinya, terutama dalam kasus antibiotik. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh sebenarnya dapat menyerang tubuh Anda dalam bentuk reaksi alergi.

Kadang-kadang tubuh Anda merespon obat dengan cara yang tidak diinginkan. Misalnya, obat dapat menyebabkan tubuh untuk menghasilkan zat kimia tertentu pada kebanyakan orang, tetapi dapat menyebabkan tubuh memproduksi zat kimia yang berbeda dalam segelintir kecil orang. Hal ini juga dapat memanifestasikan dirinya sebagai reaksi alergi.

obat alergi biasanya mudah untuk melihat, sebagai individu yang paling hadir dengan reaksi alergi fisik. Beberapa gejala yang paling umum dari obat alergi adalah:

Kulit berjerawat, seperti gatal-gatal dan ruam

Pembengkakan

Cepat detak jantung

Rasa sakit dan kelelahan

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengambil obat baru, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda segera untuk nasihat medis. Perlu diketahui bahwa beberapa obat alergi bisa memakan hari, minggu, atau bahkan berbulan-bulan untuk mewujudkan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut dan Anda berada pada setiap jenis obat, Anda masih harus menghubungi dokter untuk mempelajari lebih lanjut tentang situasi Anda.

Sementara kelalaian dokter dapat menyebabkan Anda mengalami obat alergi, mungkin kesalahan dari produsen obat. Sebelum memasarkan obat baru, perusahaan farmasi diwajibkan untuk melakukan pengujian obat substansial. Jika mereka gagal melakukan hal ini dan Anda terluka sebagai akibatnya, Anda mungkin berhak untuk kompensasi finansial.